Hal – hal yang harus diperhatikan dalam memilih burung bakalan :
1 . Jenis kelamin
Pastikan anda sudah mengetahui burung
tersebut berkelamin jantan untuk tipe burung kicauan, lain halnya jika burung
tersebut adalah burung Cucak Rawa, Cucak jenggot , Lovebird, dll.
2 . Kondisi Fisik
Burung yang bergerak
secara berlebihan dapat menandakan burung tersebut sedang stress atau
sebaliknya burung terlihat lemas yang dapat menandakan burung tersebut sedang
dalam kondisi tidak sehat. Burung bakalan yang tidak sehat juga dapat dilihat
dari warna bulu yang terlihat kusam dan kondisi bulu yang mengembang. Burung
bakalan yang tampak sayapnya turun ke bawah dan bulu kepada berdiri dan leher
di pendekan seperti dalam kondisi kedinginan serta mata yang sering terlihat seperti
mengantuk, maka dapat dipastikan burung tersebut dalam kondisi sakit. Burung
dalam kondisi seperti ini sebaiknya tidak dibeli
3 . Burung Tidak Cacat
Pilihlah burung yang
anggota tubuhnya dalam kondisi baik, tidak buntung pada jari jemarinya, mata
yang sehat, tidak terkena penyakit katarak atau buta, saya terlihat kokoh dan
paruh utuh. secara umum ciri fisik burung bakalan yang baik adalah sebagai
berikut :
•
memiliki dada yang bidang
• mata yang jernih dan tajam
• kaki yang kokoh serta cengkraman yang kuat
• body yang lencir (besar dan panjang namun terlihat gagah)
• bulu yang mengkilat
• Paruh, pilihlah yang posisinya proporsional.
• mata yang jernih dan tajam
• kaki yang kokoh serta cengkraman yang kuat
• body yang lencir (besar dan panjang namun terlihat gagah)
• bulu yang mengkilat
• Paruh, pilihlah yang posisinya proporsional.
• pada burung
tertentu seperti murai batu, pilihlah burung dengan kepala papak yang biasanya
mengindikasikan mental yang baik ,pilihlah burung yang memiliki lubang hidung
yang kecil, menurut pengalaman kicaumania, burung yang memiliki lubang hidung
yang kecil biasanya akan berkicau panjang dan kristal.
4 . Rajin Ngeriwik
Akan lebih baik jika kita
dapati burung bakalan yang kita beli telah rajin ngeriwik (berkicau secara
perlahan) rajin untuk belajar berkicau atau bahkan mau berkicau. Sukur-sukur
kita mendapatkan burung dengan volume diatas rata-rata yang dapat menjadi modal
jika nantinya kita berniat untuk mengikutsertakan burung tersebut ke pentas
lomba.
KESIMPULAN : jadi dalam
memilih burung bakalan yang bagus kita harus memperhatikan hal – hal tersebut .
jika kita memperhatikan hal – hal tersebut dalam memilih burung maka kita akan
mendapatkan burung yang bagus berkualitas lomba , tentunya didukung oleh cara
pemeliharaan yang sesuai prosedurnya juga . dan menurut saya faktor yang paling
penting adalah faktor nomor 3 yaitu burung tidak cacat , jika burung mengalami
cacat fisik sedikit saja tetap akan mengurai harga jual dari burung tersebut
maupun burung tersebut telah menang di berbagai kontes .
Sumber : http://www.agrobur.com/2011/11/bagaimana-memilih-dan-membedakan-burung.html