Efek herbal:
Daging buah bisa digunakan sebagai shampo untuk membersihkan rambut
Empiris:
Mengkudu mempunyai berbagai khasiat penyembuhan terhadap berbagai penyakit generatif seperti tumor, kanker, darah tinggi. Masyarakat memakainya sebagai obat diabetes, beri-beri, asma, demam, dan gangguan saluran pernapasan. Di Filipina daun mengkudu dipakai sebagai obat arthritis. Di Papua Nugini akar pohon mengkudu digunakan sebagai penurun demam, daunnya untuk pneumonia, sakit kepala, dan demam. Di Vietnam, buahnya untuk disentri dan flu, kulit akar untuk hiprtensi, sedangkan daunnya untuk disentri dan diarrhoea.
Manfaat lain dari mengkudu adalah menghilangkan ketombe, antiseptik, obat tekanan darah tinggi, radang empedu, radang usus, disentri, liver, obesitas, dan memperbaiki gangguan menstruasi. Secara empiris mengkudu bisa meningkatkan daya tahan tubuh, analgesik, menormalkan tekanan darah, serta memperbaiki sistem pencernaan. Herbalis memanfaatkannya karena sifat antiradang, antibakteri, dan kemampuannya memperbaiki sistem kardiovaskular.
Prof Dr Sumali Wiryowidagdo Apt, ahli farmokologi dari Universitas Indonesia membuktikan bahwa pace—sebutan lain mengkudu—terbukti multikhasiat. Sebut saja antihipertensi, antistroke, antibakteri, antikanker, dan antioksidan. Mengkudu juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit, membantu siklus reproduksi sel telur, mengontrol rasa lapar, dan meningkatkan stamina dan vitalitas.
Senyawa aktif:
Di dalam daging buah tersebut terdapat zat terpenoid, yaitu hidrokarbon isometrik yang terdapat pada lemak atau minyak esensial yang berperan dalam proses sintetik organik dalam tubuh manusia. Buah mengkudu kaya senyawa aktif seperti xeronine dan proxeronine. Di dalam akar terkandung antrakuinon (damnakantal) yang berfungsi sebagai antiseptik, antibakteri dan antikanker, senyawa morindin dan morindon sebagai antibakteri dan zat pewarna. Di dalam daun terkandung antrakuinon, glikosida (flavonol glikosida dan lain-lain) sebagai antikanker dan karotin merupakan sumber vitamin A.
Kandungan kimia terpenting adalah alkaloid (xeronin) yang berfungsi untuk meningkatkan aktivitas enzim dan struktur protein, polisacharida (asam glukoronat, glikosida) sebagai imunostimulan, antikanker, dan antibakteri. Scopoletin berfungsi memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah tinggi, analgesik, antiradang, antialergi, antidiabetes. Ascorbin (vitamin C) sebagai antioksidan. Proxeronine berfungsi meningkatkan kadar xeronine yang menormalkan protein sel abnormal dalam tubuh.
Resep:
1. Batuk
Bahan:
1 buah Buah mengkudu
1 buah Jeruk nipis
3 gr Kapur sirih
Cara membuat:
Buah mengkudu dikupas, dibuang bijinya, dihaluskan, lalu saring. Campur dengan 2 gelas air, perasan air jeruk nipis, dan kapur sirih. Aduk hingga semua merata, lalu saring lagi. Ramuan diminum 4 kali sehari masing masing 1/2 gelas.
2. Batuk rejan
Bahan:
1 buah Buah mengkudu
10 lembar Daun jinten
10 lembar Daun semanggi
Cara membuat:
Buah mengkudu dicuci bersih, dibuang kulitnya, lalu ditumbuk halus. Campurkan dengan 1 gelas air lalu saring. Sementara itu daun jintan dan daun semanggi direbus dalam 1/2 liter air selama 10 menit. Setelah masak matikan api, campurkan dengan air mengkudu. Berikan sedikit garam sebagai perasa. Minum 2-3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
3. Beri-beri
Bahan:
20 gr Buah mengkudu
20 gr Buah tomat
Gula merah secukupnya
Cara membuat:
Bersihkan buah mengkudu, buang bijinya. Tumbuk halus mengkudu dan tomat. Saring campuran itu. Tambahkan 1/4 liter air. Beri gula merah secukupnya. Minum 2 kali sehari, 3 kali seminggu.
SUMBER : http://www.klipingku.com
No comments:
Post a Comment